Pertumbuhan penduduk
Saat ini di Indonesia, pertumbuhan penduduk nya mengalami kenaikan, tapi apakah kalian tau pertumbuhan penduduk itu apa? Mari kita lihat artikel berikut ini.
Apa sih itu pertumbuhan penduduk?
Pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan "per waktu unit" untuk pengukuran.
Sebutan pertambahan penduduk merujuk pada semua spesies, tetapi selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan “demografi” nilai pertambahan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.
Demografi atau ilmu kependudukan adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama atau etnisitas tertentu. Para praktisi atau ahli di bidang kependudukan disebut sebagai demograf.
Pertambahan penduduk sendiri di pengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Dalam demografi dikenal istilah pertambahan penduduk alami dan pertambahan penduduk total. Dimana pertambahan penduduk alami hanya di pengaruhi oleh kelahiran dan kematian, sedangkan pertambahan penduduk total di pengaruhi oleh kelahiran, kematian, migrasi masuk (imgrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).
1. Kelahiran (Natalitas/Fertilitas)
Secara umum angka kelahiran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu angka kelahiran kasar, angka kelahiran khusus, dan angka kelahiran umum.
Demografi atau ilmu kependudukan adalah ilmu yang mempelajari dinamika kependudukan manusia. Demografi meliputi ukuran, struktur, dan distribusi penduduk, serta bagaimana jumlah penduduk berubah setiap waktu akibat kelahiran, kematian, migrasi, serta penuaan. Analisis kependudukan dapat merujuk masyarakat secara keseluruhan atau kelompok tertentu yang didasarkan kriteria seperti pendidikan, kewarganegaraan, agama atau etnisitas tertentu. Para praktisi atau ahli di bidang kependudukan disebut sebagai demograf.
Pertambahan penduduk sendiri di pengaruhi oleh faktor kelahiran, kematian, dan migrasi. Dalam demografi dikenal istilah pertambahan penduduk alami dan pertambahan penduduk total. Dimana pertambahan penduduk alami hanya di pengaruhi oleh kelahiran dan kematian, sedangkan pertambahan penduduk total di pengaruhi oleh kelahiran, kematian, migrasi masuk (imgrasi) dan migrasi keluar (emigrasi).
1. Kelahiran (Natalitas/Fertilitas)
Secara umum angka kelahiran dapat dibedakan menjadi tiga yaitu angka kelahiran kasar, angka kelahiran khusus, dan angka kelahiran umum.
Dan ada juga faktor faktor nya sebagai berikut :
1) Faktor pendorong kelahiran (pronatalitas)
2) Faktor penghambat kelahiran (antinatalitas)
- Anggapan bahwa banyak anak banyak rezeki.
- Sifat alami manusia yang ingin melanjutkan keturunan.
- Pernikahan usia dini (usia muda).
- Adanya anggapan bahwa anak laki-laki lebih tinggi nilainya, jika dibandingkan dengan anak perempuan, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak laki-laki akan berusaha untuk mempunyai anak laki-laki.
- Adanya penilaian yang tinggi terhadap anak, sehingga bagi keluarga yang belum memiliki anak akan berupaya bagaimana supaya memiliki anak.
2) Faktor penghambat kelahiran (antinatalitas)
- Adanya program Keluarga Berencana (KB).
- Kemajuan di bidang iptek dan obat-obatan.
- Adanya peraturan pemerintah tentang pembatasan tunjungan anak bagi PNS.
- Adanya UU perkawinan yang membatasi dan mengatur usia pernikahan.
- Penundaan usia pernikahan karena alasan ekonomi, pendidikan dan karir.
- Adanya perasaan malu bila memiliki banyak anak.
2. Angka Kematian (Mortalitas)
Angka kematian dibedakan menjadi tiga macam yaitu angka kelahiran kasar, angka kelahiran khusus, dan angka kelahiran umum.
Dan ada juga faktor faktor nya sebagai berikut :
1) Faktor pendorong kematian (promortalitas)
- Adanya wabah penyakit seperti demam berdarah, flu burung dan sebagainya.
- Adanya bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir dan sebagainya.
- Kesehatan serta pemenuhan gizi penduduk yang rendah.
- Adanya peperangan, kecelakaan, dan sebagainya.
- Tingkat pencemaran yang tinggi sehingga lingkungan tidak sehat.
2) Faktor penghambat kematian (antimortalitas)
- Tingkat kesehatan dan pemenuhan gizi masyarakat yang sudah baik.
- Negara dalam keadaan aman dan tidak terjadi peperangan.
- Adanya kemajuan iptek di bidang kedokteran sehingga berbagai macam penyakit dapat diobati.
- Adanya pemahaman agama yang kuat oleh masyarakat sehingga tidak melakukan tindakan bunuh diri atau membunuh orang lain, karena ajaran agama melarang hal tersebut.
3. Migrasi
Migrasi merupakan salah satu faktor yang memengaruhi angka pertumbuhan penduduk. Migrasi adalah perpindahan penduduk.
Orang dikatakan telah melakukan migrasi apabila orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.
- Migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dan bertujuan untuk menetap di wilayah yang didatangi.
- Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah lain ke suatu wilayah dengan tujuan menetap di wilayah tujuan.
Migrasi keluar adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah asalnya, sedangkan migrasi masuk adalah orang yang melakukan migrasi ditinjau dari daerah tujuannya.
4. Perkembangan sosial
dapat diartikan bahwa perkembangan sosial akan menekankan perhatiannya kepada pertumbuhan yang bersifat progresif. Seorang individu yang lebih besar tidak bersifat statis dalam pergaulannya, karena dirangsang oleh lingkungan sosial, adat istiadat, kebiasaan-kebiasaan kelompok dimana ia sebagai salah satu anggota kelompoknya.
Berikut adalah penjelasan mengenai pengaruh pertumbuhan penduduk terhadap perkembangan sosial di masyarakat :
1) Meningkatnya kebutuhan ekonomi (sandang, pangan, papan)
setiap manusia pasti memiliki kebutuhan pokok yang harus terpenuhi, yakni sandang, pangan, dan papan. Ketiga kebutuhan ini tak terelakkan lagi harus terpenuhi untuk kelanjutan hidup manusia.
laju pertumbuhan penduduk mengikuti pertumbuhan eksponensial dan akan melampaui suplai makanan yang akan mengakibatkan kelaparan .
contoh : jika salah satu tidak terpenuhi/kehabisan stok maka kemungkinan akan terjadinya penaikan/pelonjakan harga dan akan lebih membebani kepada masyarakat yang ber ekonomi menengah ke bawah. Dan bisa menimbulkan masalah (kriminal).
2) Berkurangnya lahan tempat tinggal
Sudah sangat jelas jika semakin bertambah banyak penduduk, tentu kebutuhan akan rumah semakin banyak dan otomatis lahan yang dibutuhkan semakin banyak. Sementara lahan yang tersedia luasnya tetap.
Yang akan terjadi adalah padatnya pemukiman dan sedikit sekali lahan-lahan kosong yang tersisa karena semakin sedikitnya lahan yang kosong, akan membuat harga tanah semakin melonjak, dan tentu saja masyarakat ekonomi menengah ke bawah tidak mampu membeli tanah untuk membangun rumah, sehingga mereka mencari “lahan” lain untuk tinggal, seperti kolong jembatan, taman kota, stasiun, emperan toko, dan lain-lain.
3) Meningkatnya angka pengangguran
Terjadinya pengangguran karena ketidakseimbangan antara peluang kerja yang tidak bertambah dengan semakin pesatnya pertumbuhan penduduk dan keadaan dimana dalam sebuah masyarakat, sebagian warganya tidak mampu memasuki kesempatan kerja yang ada, sehingga ia tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan ekonominya.
Ledakan penduduk adalah masalah yang harus segera ditangani dengan serius oleh pihak-pihak yang terkait karena apabila permasalahan ini terus berlanjut akan mengakibatkan dampak-dampak yang telah dijelaskan.
Adapun solusi yang dapat menyelesaikan permasalahan ledakan penduduk yaitu :
- Melakukan program transmigrasi
- Menggalakkan program keluarga berencana
- Mengoptimalkan lahan dengan menggunakan teknologi.
- Pemerataan pembangunan
- Mendatangkan investor untuk mengurai pengangguran
Kesimpulan nya adalah bahwa di Indonesia merupakan negara yang memiliki pertumbuhan penduduk yang padat dan juga menyebabkan membludak nya angka lahir serta kurangnya Pendidikan dimasyarakat.
Saran nya adalah tingkatkan program KB dan tingkatkan Pendidikan dimasyarakat supaya paham tentang pertumbuhan penduduk dan menjadikan pertumbuhan penduduk jadi terkendali
Mohon maaf Bila ada kesamaan atau hal-hal yang tidak diinginkan atau sumber tidak tercantum. Terima kasih.
Sumber :
https://www.berpendidikan.com/2019/10/3-faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan.html
http://pastime-net.blogspot.com/2014/11/pertumbuhan-penduduk-dan-kehidupan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Pertumbuhan_penduduk
https://www.indonesia-investments.com/id/budaya/penduduk/item67
Comments
Post a Comment